maksudnya…

Yup..seperti hari – hari lainnya di Ramadhan ini, setiap selesai shalat tarawih dan witir berjamaah aku sempatkan untuk berbincang dan bersilaturahmi dengan jamaah lainnya which is di malam – malam akhir ini mayoritas jamaah adalah bapak – bapak ((jangan)tanya ken..apa?)

Duduklah aku disebelah seorang jamaah yang secara rutin hanya aku temui dimalam – malam Ramadhan dan Insya Allah minimal demikian juga di Ramadhan – ramadhan mendatang. Amin… 😀

Sementara 4 orang jamaah lainnya berbincang tentang satu hal yang tidak aku ketahui (karena duduknya agak jauh sedikit), Kami berdua pun mengobrol…

x/x : Gimana kabarnya Pak?…

o/o : Alhamdulillah sae (bahasa jawa yang artinya baik), Mas.

x/x : Alhamdulillah…(sambil pasang senyum manis dan memberikan sebuah Aqua gelas)

o/o : Nyuwun sewu (artinya: permisi), Mas. Anak laki2 kecil yang gendut tadi itu anaknya?

x/x : (Wags?!?..)(dalam hatiku: pasti Azka yang dimaksud)…Ooh…bukan, Pak. Itu adik sepupu saya

o/o : Oalah…saya pikir anaknya Mas. Lha wong sama2 gendutnya hehehehe (tertawa renyah)

x/x : (nggak perlu aku jawab…cukup senyum kecut aja sambil ngeliatin badanku yang tambah gendut aja di Ramadhan ini)

o/o : Tapi masnya udah nikah tho? (sambil nyeruput air minum kemasan)

x/x : (sambil senyum malu2…) belum, Pak. Tapi Insya Allah…

o/o : Insya Allah iya atau Insya Allah enggak? (sambil nyengir aja), sudah ada calonnya belum? Atau belum berani? belum siap?

x/x : (wah…wah…wah, lha kok jadi banyak pertanyaannya?) Insya Allah tahun depan, Pak

o/o : Berarti sudah ada calonnya ya? (curious banget)

x/x : hehehehehe….(ini merupakan jawaban standard sesuai SOP yang aku buat. Nggak njawab tapi juga nggak cuek)(defense mode on :D)

o/o : Oohhhh…(tapi tetap dengan pandangan yang aneh. kayaknya sih tau jawabanku tadi itu formalitas aja) Kalau sudah cocok kenapa nunggu lama2? Masnya umurnya berapa, kalau boleh tau?

x/x : 9 Oktober kemarin pas 25 tahun.

o/o : Oh 25 tahun. Sudah pas sebenarnya…(sambil mikir, inget2 sesuatu terus ngomong sesuatu tapi nggak jelas)…kdsjhbsfsfbh

x/x : hah..bagaimana, Pak? (binun jadinya)

o/o : 1985…anak saya kelahiran 1985 jadinya umurnya sekarang 21 tahun (ngeliatin aku sambil senyum penuh makna)

x/x : (waduh!… MAKSUDNYA?…) (setting defense mode to highest level!)

x/x : oh…iya, Pak (ngelantur mode on)

karenanya menurutku perkataan bapak itu penuh dengan maksud dimana maksud itu belum aku maksudkan sehingga maksudnya belum bisa dimaksudkan….(waduh kacau!!!), maka langsung aja aku nimbrung pembicaraan 4 orang jamaah lainnya yang ternyata ngomongin masalah mudik (ini hebatnya defense mode highest level, jadi bisa tau topiknya jamaah lainnya…padahal tadinya nggak kedengeran)

x/x : (langsung aja nyamber + muka tembok mode on) mau mudik ya bapak2? butuh peta mudik? saya ada beberapa…

Dan demikianlah…seterusnya pembicaraan jamaah nyantai menjadi hanya satu topik karena aku sendiri juga menggeser posisi dudukku sedikit mendekati keempat jamaah lainnya.

Hufff…walaupun aku dan rekans semua ngerti dengan maksudnya…tapi maksudnya itu,…ya biar jadi maksudnya saja dulu ya 😀 …Insya Allah,Yang Maha Rahman dan Maha Rahim yang mengaturnya…

2 Responses so far »

  1. 1

    Arai said,

    ika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan, hiasilah ia dengan iman. Andai jemari tak kuasa berjabat, setidaknya kata masih dapat terungkap…

    Taqobbal Allahu Minna wa Minkum Kullu ‘aamin wa Antum bikhoirin
    Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H
    Minal ‘aidzin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

    Semoga rasa tawadlu’, khusyu’, kesungguhan dan kefitrahan senantiasa melekat dan menjadi pakaian kita. Semoga amal ibadah kita diterima Allah Swt, dan kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan. Amiin ya Rabbal ‘alamiin.

  2. 2

    ewepe said,

    Amiin…
    Semoga berkah Ramadhan selalu menaungi seluruh hambaNya yang mau mengoptimalkan potensi ketaqwaan yang dimilikinya sehingga dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya. Amin.

    Thank you Arai…


Comment RSS · TrackBack URI

Leave a reply to ewepe Cancel reply